Senin, 01 Maret 2010

Cara Membuat Router dengan OS CLARKCONNECT

Minggu, 1 Juni 2008 kemarin saya mendapatkan pengalaman baru dibidang jaringan komputer. Ceritanya, semester 6 ini saya ambil kuliah praktikum pemrograman jaringan, dan hari Senin (2/6) ujian akhir mata kuliah tersebut. Pada kuliah ini, para mahasiswa praktikum membuat Personal Computer (PC) Router untuk menghubungkan 2 jaringan yang berbeda kelas/segmen. Untuk memantapkan pemahaman mata kuliah tersebut dan biar ujiannya lancar, saya dan dua teman kuliah, Andi dan Agni melakukan praktikum sendiri membuat PC Router dengan ClarkConnect 4.1.


Apa sih ClarkConnect itu? ClarkConnect adalah perangkat lunak yang akan mengubah PC menjadi server, internet firewall, gateway atau dedicated router. ClarkConnect berbasis Red Hat Linux. Dibandingkan dengan Mikrotik yang juga perangkat lunak untuk PC Router, ClarkConnect kalah populer. Menurut survei yang saya lakukan dengan google, kata kunci Mikrotik akan menghasilkan sekitar 3,430,000 halaman web jauh lebih banyak dibanding kata kunci ClarkConnect yang hanya menghasilkan sekitar 428,000 halaman web.


Persiapan yang kami lakukan untuk praktikum tersebut yaitu:
PC pentium III dengan hardisk 4 GB
2 buah LAN-CARD / NIC
Kabel UTP dan konektor RJ-45
Hub 8 port
CD Installer ClarkConnect 4.1


Setelah itu, praktikum dimulai dengan menginstall ClarkConnect. Yang menurut saya langkah-langkahnya cukup mudah, tinggal mengikuti petunjuk yang muncul pada layar monitor tersebut. Hanya saja setelah ClarkConnect terinstall, saat mengatur nomor Internet Protocol (IP) untuk masing-masing NIC, kami ada sedikit kesulitan. Kesulitan tersebut yaitu kami tidak dapat membedakan NIC yang terdeteksi sebagai eth0 dan eth1. Untuk membedakannya, akhirnya kami mencabut salah satu kabel dari NIC tersebut, lalu restart ClarkConnect, dan dilayar monitor muncul eth0…[failed]. Nah, dengan demikian diketahui yang manakah NIC eth0 dan eth1.

Lalu, langkah selanjutnya mengatur nomor IP:
eth0 : untuk jaringan eksternal, saya set 172.11.11.xxx. Dan dihubungkan ke internet dengan DNS 1 : 172.11.11.xxx, dan DNS 2: 202.155.0.xxx.
eth1 : untuk jaringan lokal, saya set dengan 192.168.1.0.


Berikutnya mengatur IP untuk klien (menggunakan Windows XP):
IP address: 192.168.1.xxx
Subnet mask: 255.255.255.0
Gateway: 192.168.1.0
DNS 1: 172.11.11.xxx
DNS 2: 202.155.0.xxx


Akhirnya percobaan berhasil dan semua klien dapat terhubung ke internet. Karena praktikum inilah, ujian mata kuliah pemrograman jaringan dapat saya lalui dengan baik. Alhamdulillah.:)

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites